Rindu yang Percuma
Ku nanti cinta di ujung gelisah
Bersama dewi malam pasrah
Tak lepas rasa meragu
Angan dan asa tak menetu
Bila cinta datang meradang
Merasuk menusuk belulang
Hinggap di pelataran kalbu
Penyakit lalu berobat temu
Lama bertumbuh dihati
Rasa yang ingin diungkapi
Rasa wajar di hati senja
Walau malu ku coba tuk berkata
Ku puisikan di gendang telinganya
Dengan terbata ungkapkan rasa
Penuh pengharapan, yakin milikinya
Acuhi rintangan asal bersamanya
Namun sang cinta diam membisu
Hiraukan keluh pintaku
Biarkan diri dimakan rindu
Dijerat beban jerawat batu
Mungkin hatinya sudah beku membatu
Ku nanti cinta di ujung gelisah
Bersama dewi malam pasrah
Tak lepas rasa meragu
Angan dan asa tak menetu
Bila cinta datang meradang
Merasuk menusuk belulang
Hinggap di pelataran kalbu
Penyakit lalu berobat temu
Lama bertumbuh dihati
Rasa yang ingin diungkapi
Rasa wajar di hati senja
Walau malu ku coba tuk berkata
Ku puisikan di gendang telinganya
Dengan terbata ungkapkan rasa
Penuh pengharapan, yakin milikinya
Acuhi rintangan asal bersamanya
Namun sang cinta diam membisu
Hiraukan keluh pintaku
Biarkan diri dimakan rindu
Dijerat beban jerawat batu
Mungkin hatinya sudah beku membatu
Posting Komentar