Kekerasan Lagi

Saya tadi browsing aja cari-cari ide buat nulis, saya menemukan video kekerasan lagi. nggak tau nih dari instansi mana tapi dari seragamnya kaya DISHUB tapi ga tau juga. Di Video yang berdurasi 3 manit 32 detik ini sangat jelas di gambarkan 'penyiksaan' senior terhadap juniornya. Semua dapat giliran menyiksa. Di belakangnya junior lain sedang berbaris rapi dan yang di siksa cuma 3 junior dan di pisah. Ada yang sampe berdarah sampe malah kaya bangga bisa bikin berdarah orang. Dari siksaan ringan sampe yang berat mereka terima dari senior2nya.

Apa kesalahan yang mereka lakuin, pantas kah mereka di siksa kaya gitu. Mungkin yang jadi orang tua mereka saja nggak pernah nyiksa kaya gitu? Apakah ini balas dendam? Kalo iya sampe kapan rantai balas dendam putus?

Mau jadi apa ya negara ini kalo calon 'staf pengurus'nya aja kaya gitu.
Apa itu semacam budaya? Ajiiiib bangsa kita memang ajaib.

Langsung tonton videonya disini. Kira2 dari instansi mana coba anda tebak....!

Partai Baru

Gembel Tai



Bergabunglah bersama kami di GERAKAN MEMBELA TANAH AIR INDONESIA atau GEMBELTAI! Kami bersumpah untuk memperjuangkan kesejahteraan Anda sampai titik darah penghabisan Anda.

Pantang Menyerah Bung!


Misi dan visi kami adalah memperjuangkan kesejahteraan rakyat, dimana ini memang adalah masalah yang pelik dan rumit karena negara memang harus meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, terutama dalam hidup bermasyarakat yang sesuai asas Pancasila yang notabene menentukan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, maka dituntut olehnya untuk membentuk masyarakt yang sejahtera. Menganut kepada idealisme UUD 1945 pasal 33 dan 34, dimana rakyat berseru untuk membela rakyat sehingga alangkah pentingnya untuk negara membentuk masyarakat yang sejahtera, sehingga dapat tercapai kesejahteraan dalam bermasyarakat. Sekian
Ada iklan video nya juga...




Artikel ini saya temukan secara tak sengaja. Unik ya....

Fakta baru tentang rokok

Fakta baru tentang rokok
1. Perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif, maka untuk
mengurangi resiko tersebut aktiflah merokok.

2. Menghindarkan dari perbuatan jahat karena tidak pernah ditemui orang
yang membunuh, mencuri dan berkelahi sambil merokok.

3. Mengurangi resiko kematian; dalam berita tidak pernah ditemui orang yang
meninggal dalam posisi merokok.

4. Berbuat amal kebaikan; kalau ada orang yang mau pinjam korek api paling
tidak sudah siap / tidak mengecewakan orang yang ingin meminjam.

5. Baik untuk basa-basi / keakraban; Kalau ketemu orang misalnya di Halte
kita bisa tawarkan rokok. Kalau basa-basinya tawarkan uang kan nggak
lucu.

6. Memberikan lapangan kerja bagi buruh rokok, dokter, pedagang asongan,
pembuat asbak, pabrik kemasan dan perusahaan obat batuk.

7. Bisa untuk alasan untuk tambah gaji karena ada post untuk rokok dan
resiko baju berlubang kena api rokok.

8. Bisa menambah suasana pedesaan / nature bagi ruangan ber AC dengan
asapnya sehingga seolah-olah berkabut.

9. Menghilangkan bau wangi-wangian ruang bagi yang alergi bau parfum.

10. Kalau mobil mogok karena busi ngadat tidak ada api, maka sudah siap api.

11. Membantu program KB dan mengurangi penyelewengan karena konon
katanya merokok bisa menyebabkan impoten.

12. Melatih kesabaran dan menambah semangat pantang menyerah karena
bagi pemula merokok itu tidak mudah; batuk-batuk dan tersedak tapi
tetap diteruskan (bagi yang lulus).

13. Untuk indikator kesehatan; biasanya orang yang sakit pasti dilarang dulu
merokok. Jadi yang merokok itu pasti orang sehat.

14. Menambah kenikmatan: sore hari minum kopi dan makan pisang goreng
sungguh nikmat. Apalagi ditambah merokok !

15. Tanda kalau hari sudah pagi, kita pasti mendengar ayam merokok

16. Anti maling, waktu perokok batuk berat di malam hari

17. Membantu shooting film keji, rokok digunakan penjahat buat nyundut
jagoan yg terikat dikursi… hahaha penderitaan itu pedih jendral..!!!

18. Film Koboy pasti lebih gaya kalo ngerokok sambil naek kuda, soalnya kalo
sambil ngupil susah betul.

19. Membuat awet muda, karena konon orang yang merokok berat belum
sampai tua udah mati duluan kena kanker paru-paru.

20. Fakta lain …sekitar 30% orang meninggal didunia adalah perokok.
70%-nya bukan perokok. Maka mungkin Anda perlu mempertimbangkan
masuk ke golongan yg lebih sedikit itu.

Cuma intermezo nih... jgn di seriusin. wkwkwkwkw

Konspirasi Google

Google Anjrit banget ya.....

Ini liat kemaren Q chat sama orang malaysia dan dia pake bahasa inggris, biasa kan kita2 mah bahasa inggrisnya sebatas I lop yu doang, jadi ya terpaksa pake google translate. Ada yang aneh juga bikin marah kita sebagai orang Indonesia. Pengen tau apa?
liat gambar ini....





Ceritanya gini jadi Q pengen bilang ke orang malaysia itu saya benci malaysia saya inget lagu slank kalo bilang benci itu pake I hate you. Terus Q penasaran bener ga kalo I hate malaysian artinya jd saya benci malaysia tp apa?
Liat aja hasilnya. Tapi klo ganti negara lain ga tau juga.

Google gmn sih? kok pilih2.... males jadinya.
Masa nerjemahin kok ga becus, Q coba america yang notabene banyak yang beci kok tetep bisa bner. Ada apa dengan malaysia dan google??

Never Win u're Heart



never win u're heart

terpuruk aku disni di kesunyian hati...
meratapi yg sudah terjadi....
menangisi yg tlah pergi...
kesedihan ini biarlah hanya aq yg mrasakannya...
tdk usah yg lain yg tau...
karna mereka semua tak akan pernh mengerti bagaimana kesendirian aq
menghadapi kemerdekaan tanpa cinta N kasih darinya....

hilanglah smua mimpi indahku....
hancur hati ini melihat semua ini...
telah lenyap kebahagiaan di hati...
aq hanya bisa menangisi semua ini...
saat melihat dia tlah pergi.....
aq tidak tau apa yg terjadi dgn diriku....

disaat aq punya cinta aq malah mempertaruhkannya....
dan bahkan saat ini aq sudah kehilangan cinta aq....
ini smua karna kecerobohan aq....
harusnya aq sadar bahwa cinta bukan taruhan....
dan pada akhirnya aq jadi orang termiskin sedunia
yg sedikit cintapun aq tak punya....

Hatiku & Hatimu

Hatiku & Hatimu


Betapa sayangku, engkaupun tau
Ku kira kaupun begitu

Namun sayang
Adalah sesuatu
Antara engkau & aku

Diantara hatiku & hatimu
Terbentang dinding tertinggi
Tak satupun jendela disana
Ada sesuatu antara kita
Yang tak dapat kumengerti
Hanya senyummu
Selalu membayang
Membuat ingin bertemu

Di jejak langkahku
Ku mau kau tak ada
Di warna hidupku yang lama tenggelam
bersama cintamu

Ku yakin tanpamu ku dapat lalui
Ku harap ini kan selamanya
Kini kau datang & menjadikan cinta
Yang kau beri, rasuki diriku
Masalah Pernikahan Dini

Pernikahan dini atau pernikahan di bawah usia ramai diperbincangkan oleh banyak kalangan di negeri ini menyusul berita pernikahan Pujiono Cahyo Widianto alias Syeh Puji, seorang saudagar kaya di Semarang yang berusia 43 tahun, yang menikahi seorang anak gadis berusia 12 tahun. Pernikahan Syeh puji diberitakan besar-besaran di media massa setelah digugat oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Komnas Perempuan.

Sebenarnya, dalam fikih atau hukum Islam tidak ada batasan minimal usia pernikahan. Jumhur atau mayoritas ulama mengatakan bahwa wali atau orang tua boleh menikahkan anak perempuannya dalam usia berapapun. Jadi pernikahan Syeh Puji syah secara fikih.

Dasar dari itu semua adalah pernikahan Nabi Muhammad SAW dan Siti Aisyah. Beberapa riwayat menyebutkan, Aisyah dinikahkan dengan Nabi pada usia 6 tahun, dan tinggal bersama Nabi pada usia 9 tahun. Sementara waktu itu Nabi sudah berusia senja, sudah 50-an tahun.

Namun karena pertimbangan maslahat, beberapa ulama memakruhkan praktik pernikahan usia dini. Makruh artinya boleh dilakukan namun lebih baik ditinggalkan. Anak perempuan yang masih kecil belum siap secara fisik maupun psikologis untuk memikul tugas sebagai istri dan ibu rumah tangga, meskipun dia sudah aqil baligh atau sudah melalui masa haid. Karena itu menikahkan anak perempuan yang masih kecil dinilai tidak maslahat bahkan bisa menimbilkan mafsadah (kerusakan). Pertimbangan maslahat-mafsadah ini juga diterima dalam madzab Syafii.

Mereka yang menikahkan anak perempuan pada usia dini biasanya juga berpedoman pada ketetapan mengenai wali mujbir, yakni wali atau orang tua yang boleh memaksa menikahkan anaknya. Istilah wali mujbir hanya ada pada madzhab Syafi’i (dan sebagian Hambali). Pada madzab Hanafi dan Maliki tidak diberlakukan ketetapan ini. Pada madzab Hanafi bahkan hak-hak perempuan dalam pernikahan lebih ditonjolkan.

Sebenarnya dalam ketetapan mengenai wali mujbir ini pun tidak mutlaq. Dengan menjadi wali mujbir, bapak tidak boleh serta merta memaksa anaknya untuk menikah dengan seorang laki-laki. Sekali lagi, dalam madzab Syafi’i pertimbangan maslahat-mafsadah juga diterima.

Dalam kontek Indonesia, kita punya undang-undang yang mengatur penetapan usia nikah. Undang-undang itu merupakan hasil ijtihad para ulama atau ahli fikih setempat atau kita sebut sebagai ijtihad jama’i, yakni ijtihad yang dilakukan bersama-sama oleh ulama pada suatu tempat dan pada suatu masa.

Dalam UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan menyebutkan bahwa batas minimal usia perkawinan untuk perempuan adalah 16 tahun dan laki-laki 19 tahun. Lalu juga ada pasal lain yang menyebutkan bahwa pernikahan di bawah usia 21 hanya bisa dilangsungkan dengan persyaratan tambahan.

Aturan mengenai usia nikah itu juga ditegaskan kembali dalam PP No 9 tahun 75 dan Instruksi Presiden No 1 tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam.

Maka terlepas dari persoalan Syeh Puji, yang perlu ditekankan di sini adalah bahwa ketetapan-ketetapan yang berlaku di lingkungan Pengadilan Agama Republik Indonesia harus dipatuhi. Para wali atau orang tua harus memberikan kesempatan kepada anaknya dalam menuntaskan masa kanak-kanaknya untuk belajar dan beroleh pengalaman bersama-teman-temannya yang lain, sebelum ia bekerja atau menjalani kehidupan rumah tangga.

Lebih dari itu, para wali atau orang tua dari anak perempuan juga harus berlaku toleran dan menerima pendapat dari anak perempuannya itu demi kelangsungan masa depannya.


KH Arwani Faishal
Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail PBNU
Menabur Bunga di Atas Makam

Setelah mayit atau jenasah dimasukkan ke liang lahat, dihadapkan ke arah kiblat, lalu pocongnya dibuka dan sudah diadzani, lantas liang ditutup rata dengan tanah. Setelah itu ditaburkan bunga di atasnya. Bunga tadi disiram air agar tidak cepat layu, namun bukan ditujukan sesuatu yang berbau mistik.

Sebenarnya tidak harus bunga, pelepah atau ranting-ranting pun boleh, yang penting masih basah atau segar. Hal ini senafas dengan ayat Al-Qur'an QS At-Taghabun ayat 1:

يُسَبِّحُ لِلّهِ مَا فِي السَّموَاتِ وَ مَا فِي اْلأَرْضِ

Bahwa Semua makhluk, termasuk hewan dan tumbuhan, bertasbih kepada Allah SWT.

Akan tetapi, mengenai cara masing-masing membaca tasbih, hanya Allah saja yang tahu. Dan terkait dengan tabur bunga tadi, dihimbau penabumya memilih bunga­-bunga yang masih segar agar bisa memberi “manfaat” bagi si mayit, sebab bunga-bunga tadi akan bertasbih kepada Allah.

Hal ini berdasar pada, pertama penjelasan dari kitab Kasyifatus Syubhat hlm. 131: Bahwa disunnahkan meletakkan pelepah daun yang masih hijau di atas kubur/makam karea mengjkuti sunnah Nabi (hadits ini sanadnya shahih). Dijelaskan bahwa pelapah seperti itu dapat meringankan beban si mayit berkat bacaan tasbihnya. Untuk memperoleh tasbih yang sempurna, sebaiknya dipilih daun yang masih basah atau segar.

Analog dengan meletakkan pelepah tadi ialah mencucurkan bunga atau sejenisnya. Pelapah atau bunga yang masih segar tadi haram diambil karena menjadi hak si mayit. Akan tetapi, kalau sudah kering, hukumnya boleh lantaran sudah bukan hak si mayit lagi (sebab pelapah, bunga, atau sejenisnya tadi sudah tidak bisa bertasbih).

Dalil kedua yakni hadits Ibnu Hibban dari Abu Hurairah yang mengatakan: “Kami berjalan bersama Nabi melewati dua makam, lalu beliau berdiri di atas makam itu, kami pun ikut berdiri. Tiba-tiba beliau meyingsingkan lengan bajunya, kami pun bertanya: ‘Ada apa ya Rasul?’”

“Beliau menjawab: ‘Apakah kau tidak mendengar?’ Kami menjawab heran: Tidak, ada apa ya Nabi? Beliau pun menerangkan: ‘Dua lelaki sedang disiksa di dalam kuburnya dengan siksa yang pedih dan hina.’ Kami pun bertanya lagi: Kenapa bisa begitu ya RasuI? Beliau menjelaskan: ‘Yang satu, tidak bersih kalau membasuh bekas kencing; dan satunya lagi suka mencaci orang lain dan suka mengadudomba.’

"Rasulullah lalu mengambil dua pelapah kurma, diletakkan di atas kubur dua lelaki tadi. Kami kembali bertanya Apa gunanya ya Rasul? Beliau menjawab: ‘Gunanya untuk meringankan siksa mereka berdua selagi masih basah.’” Demikian seperti dijelaskan dalam kitab I’anatut Thalibin Juz II hlm 119.

Dalil ketiga: Para ulama menjadikan kasus Rasulullah menancapkan dua pelepah kurma yang ditancapkan di alas dua kubur tadi dengan menanam pohon atau bunga, sayang para ulama tidak menjelaskan caranya.

Akan tetapi, di dalam hadits shahih disebutkan: Rasulullah menancapkan di masing-masing kuburan itu dan tetap memberi manfaat pada semua ruang. Maksudnya, pelapah itu dapat ditancapkan di mana saja. Abd bin Humaid dalam Musnad-nya mengatakan: Rasulullah menancapkan pelapah itu tepat di arah kepala si mayit dalam kuburnya. Demikian penjelasan dalam kitab al-Fatawa al-Haditsiyah hal 196.

KH Munawir Abdul Fattah
Pengasuh Pondok Pesantren Krapyak, Yogyakarta
SANG PUTRI

Secepat itu hatiku tergoda
Semudah itu hatiku terbawa
Kedalam satu rasa yang berbeda
Dapatkah kau sejenak menghampiriku
Dapatkah sekilas kau merasakan
Keluh hati yang kini mengagumi
Dirimu, parasmu & semuanya tentangmu
Ku ingin ada di hatimu
Menggapai mahligai nan biru
Sebiru cintaku...
Usah kau ragu genggam tanganku
Kita menyatu di belaian-belaian
Asmara-asmara yang indah
Dalam pesona ketulusanku
Yakinkah cinta kita terus berlanjut
Merekah... dan membara...
Menepis kelabu...
Ku ingin ada dihatimu
Menggapai semua cita-cita
Asmara yang terbina
Untuk selamanya...
Rindu yang Percuma

Ku nanti cinta di ujung gelisah
Bersama dewi malam pasrah
Tak lepas rasa meragu
Angan dan asa tak menetu

Bila cinta datang meradang
Merasuk menusuk belulang
Hinggap di pelataran kalbu
Penyakit lalu berobat temu

Lama bertumbuh dihati
Rasa yang ingin diungkapi
Rasa wajar di hati senja
Walau malu ku coba tuk berkata

Ku puisikan di gendang telinganya
Dengan terbata ungkapkan rasa
Penuh pengharapan, yakin milikinya
Acuhi rintangan asal bersamanya

Namun sang cinta diam membisu
Hiraukan keluh pintaku
Biarkan diri dimakan rindu
Dijerat beban jerawat batu
Mungkin hatinya sudah beku membatu
Hanya Namamu...

Ku tulis namamu di atas awan
Tapi angin membawanya terbang
Ku tulis namamu di atas tanah
Namun banyak mahluk menginjaknya
Ku tulis namumu di atas daun
Tapi ulat memakannya
Lalu ku tulis namamu di tepi pantai
Namun ombak menerjangnya
Ku coba tulis namamu di hatiku
Tapi...
Kau coba menghapusnya
Ta’ Ingin Sendiri

Dalam keheningan malam...
Dan hanya berteman sang
  rembulan
Kau hadir dalam bayang...
Kemudian tersenyum menyapaku
Bibirmu yang indah seolah melambai
  padaku
Namun... pedih rasa hati ini
Begitu aku mengetahui ternyata
  aku masih di sini dan sendiri...
Termangu dalam kesemuan mimpi...
Kasih... jangan biarkan aku tenggelam
Dan larut dalam kepedihan dan
  nestapa
Kasih... peluklah hatiku dengan
  kehangatan cintamu
Kasih... temanilah cintaku dengan
  cintamu
Bawalah aku menuju keceriaanmu
Aku ta’ ingin ini berakhir dengan
  kesendirian
Karena aku ta’ ingin sendiri
Hanya satu pintaku yaitu s’lalu
  bersamamu...
Maafkan Aku

Aku ta’ tau apa yang aku lakukan
Aku ta’ sadar atas perbuatanku ini
Sesal...
Itu yang ku rasa sekarang
Aku tau aku salah
Diri ini telah membohongimu
Jiwa ini telah menyakitimu
Raga ini telah melukaimu
Aku benci pada diriku sendiri
Makian, cemoohan itu yang pantas aku dapatkan
Aku ta’ tau apa yang bisa menebus kesalahanku
Sebuah kata maaf ta’ cukup untukku
Karna aku tau...
Begitu besar salahku padamu
Maafkanlah aku
Karna aku sangat menyayangimu
  Untuk hari ini
  Dan selamanya...

BlogWalking sambil Nonton TV

Ini mungkin sudah banyak yang tau gimana cara nonton tv lokal sambil tetap surfing..... tapi ingat jangan sampe lupa waktu ntar ada adzan ga denger lagi saking asyiknya ngNet sambil nonton tv. Apa sih bedanya nonton tv di rumah sama disini?.......

Nggak ada bedanya sama aja ada sctv, rcti,trans tv, tran7 ( masukin RCTV dong....... ) sama kan?
tapi kita bisa sambil ngobrol sama pengguna lain di mana aja atau kalo bahasa sekarangnya cetingan. Yang pernah saya alamin kebanyakan We En I atawa warga negara indonesia yang di luar negri sering nonton di sini... ya lumayan lah bisa komunikasi ma orang luar walau aslinya orang dalem juga. Mereka juga kangen kali pengen ngomong pake bahasa sendiri. Saya pernah Cetingan sama orang Arab dah di ajakin Bi Lughotul 'Arobi' ga tau nya wong dermayu pakenya reang. hahahah.......

Dah ah kelamaan klik aja
[di sini] klo nau nyoba.





 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. BELANJA MAYA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger